Jumat, 29 Mei 2009

Wisata Kuliner dan Alam

Wisata Kuliner di Yogyakarta

Berwisata ke suatu tempat belumlah lengkap tanpa mencicipi makanan khas daerah itu. Kadang-kadang sepiring hidangan dapat bercerita banyak hal tentang kehidupan masyarakat setempat; mulai dari selera, budaya, hingga semangat hidup mereka.
Melalui rangkaian liputan di bawah ini, kami mengajak anda untuk bertamasya lidah sekaligus melihat dari dekat potret kehidupan sehari-hari kawula Yogyakarta. Lokasi tempat makan yang kami liput ini memang tak selalu mudah ditemukan. Namun hal itu malah akan memberikan kepuasan tersendiri saat anda berhasil mencapainya, ditambah lagi harganya yang murah tak terkira. Berwisata kuliner di Yogyakarta akan membuat lidah anda bergoyang... zonder bikin kantong bergoncang.
1. BAKMI SHIBITSU - Ketika Bakmi Bisu Membuat Anda Kehilangan KataBakmi Shibitsu menghadirkan pengalaman membisu ganda saat mencicipnya. Penjual yang bekerja tanpa kata menyiratkan etos kerja keras dan rasa bakmi yang sanggup membuat anda kehilangan kata singgah ke lidah.
Jika anda adalah salah satu penggemar berat bakmi, ketika sedang berada di Yogyakarta cobalah untuk mampir mengunjungi warung makan bakmi Shibishu yang terletak di Jalan Raya Bantul No.106. Tempat ini dapat ditempuh sekitar lima menit dari Malioboro, tepatnya 500 meter selatan Pojok Beteng Kulon. Jangan terkecoh oleh namanya yang agak berbau Jepang, bakmi ini dimiliki oleh orang Yogya asli dan sudah beroperasi sejak 25 tahun lalu.Warung makan ini adalah yang paling banyak dikunjungi dibandingkan warung-warung makan lain yang ada di sekitarnya.
Bakmi ini terbuat dari dua jenis mi, yakni mi kuning dan bihun. Kemudian dilengkapi dengan potongan-potongan kecil daging ayam dan seledri. Suapan pertama ketika mencoba bakmi bisu ini membuat saya hampir kehilangan kata. Bumbu yang menyelimuti bakmi ini amat terasa tebal dan meresap ke dalam mi.
2. NASI GORENG BERINGHARJO - Kelezatan Kuliner Jawa CinaMenikmati Nasi Goreng Beringharjo sama dengan mendengar sepiring cerita seputar perpaduan budaya Jawa Cina di Indonesia, terutama soal kuliner, bukan cuma kelezatannya saja.
Nasi Goreng Beringharjo, kini bisa dijumpai di Jalan Mataram, tepat di pertigaan ketiga sebelah kiri jalan yang menuju ke pasar bersejarah di Yogyakarta itu. Sebelum penghujung tahun 2004, tepatnya sebelum ada pembersihan pedagang kaki lima di wilayah tersebut, nasi goreng itu bisa ditemui di pertigaan menuju kawasan Shopping yang kini dirombak menjadi Taman Pintar, Taman Budaya Yogyakarta dan Pusat Penjualan Buku.
Adanya berbagai variasi nasi goreng, mulai nasi goreng ayam, nasi goreng sea food, nasi goreng kambing, bahkan nasi goreng pete yang notabene bumbu khas Indonesia. Rasanya pun bermacam-macam, ada yang lebih menonjolkan citarasa bawang putih, ada pula yang menonjolkan citarasa bahan tambahannya, misalnya ayam. Nasi goreng Beringharjo memilih memasak nasi goreng ayam dan babi.

Wisata Alam di Jawa Timur
Tanjung Papuma, letaknya dekat dengan Watu Ulo (Area Pantai Selatan Kota Jember, Jawa Timur).
Berbeda jauh dengan Pantai Watu Ulo yang berpasir hitam, Tanjung Papuma ini lebih mirip disebut teluk yang berpasir putih, alhasil air laut yang pasang dan surut ini sangat jernih.Keindahan pantai ini dilengkapi dengan batu-batu alami yang menjorok di laut. Sungguh sangat indah dan mengingatkan saya pada pemandangan di Halong Bay, Vietnam. Batu-batu itu seakan-akan menghiasi pantai itu sebagai pernak-pernik yang semakin mempercantik pemandangan ini. Deretan kapal-kapal berwarna-warni pun menyemarakan indahnya p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar