Jumat, 29 Mei 2009

Kegiatan ekonomi masyarakat ambon

AMBON-Sebagaimana yang direncanakan, masyarakat Suku Momuna, Distrik Dekai, Yahukimo, yang berjumlah hampir 40 orang terdiri dari laki-laki dan perempuan, jadi berguru (Belajar) pengolahan Sagu di Maluku, tepatnya di Kota Ambon.Untuk tahap awal yang mereka pelajari adalah cara memotong-motong pohon sagu yang benar, membelah batangan pohon sagu, menggiling pecahan pohon sagu, meremas-remas inti sari sagu, hingga cara membungkus sarinya sagu tersebut. Untuk selingan, mereka juga diajari cara membakar sagu dengan cetakan.Selanjutnya, kegiatan belajar dilanjutkan mengunjungi sebuah industri kecil sagu yang mengolah beraneka ragam kue sagu. Tempatnya masih sama yakni di Kawasan Kabupaten Maluku Tengah. Di tempat ini, masyarakat akan belajar bagaimana membuat beraneka ragam kue sagu. Dengan kegiatan belajar (Magang Langsung) ini,maka diharapkan :1.Mereka betul-betul akan tahu bagaimana mengolah sagu yang baik dan benar.2.Membuka wawasan para peserta yang selama ini hidup terkungkung tak tahu dunia luar.Ide ini dilatarbelakangi oleh keberadaan ekonomi masyarakat dan sosial budayanya, dimana mereka selama ini hidupnya sangat tergantung dengan sagu,Dengan demikian, sangat diharapkan,para peserta bisa mempraktekkan mengolah sagu yang baik dan benar, serta menjadi perintis produksi sagu dari Dekai.Para peserta tampak tak bisa menyembunyikan rasa bangganya, sebagai pemuda Momuna sangat senang dengan program tersebut. Karena mereka dapat melihat dan belajar langsung bagaimana proses mengolah sagu yang baik dan benar.Mereka akan mengaplikasikan 'ilmu' yang didapat dari Maluku ini di kampungnya nanti. Sebagaimana yang diprogramkan Pemerintah, maka sesampainya di kampung nanti, mereka akan mempraktekkan mengolah sagu seperti yang baru dipelajari.Dengan demikian, kedepan sagu yang ada di Dekai tidak lagi hanya dikonsumsi sendiri, tapi akan diproduksi menjadi beraneka ragam kue sagu. Diharapkan ke depan mereka akan menjadi pelopor untuk membuat produk sagu asli Dekai. Sehingga sebagaimana di Ambon, Dekai juga bisa dikenal produk sagunya, sehingga betul-betul menjadi sumber ekonomi masyarakat Dekai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar